BAYI MENANGIS : Memahami Bayi Menangis (1)

Banyak menangis adalah masalah yang sering terjadi pada anak kecil. Meskipun dalam banyak kasus penyebabnya tidaklah banyak (kadang-kadang penyebabnya tidak jelas), bayi yang banyak menangis bisa membuat ibunya tegang, lelah dan bosan.
Pada aspek perilaku semua bayi, menangis merupakan perilaku bayi yang sangat dikenal oleh orangtua, dokter, dan semua pemerhati anak. Dan pasti semua anak menangis. Menangis merupakan satu-satunya jalan bagi bayi untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Tangisan bayi merupakan stimulus auditori yang kompleks. Kadang-kadang pada minggu pertama bila menangis bayi tidak mengeluarkan air mata.
Mengapa bayi menangis?Kebanyakan ibu ingin mengetahui alasan mengapa bayi menagis sehingga mereka bisa mengetahui cara menenangkan bayi.
Berikut ini ada beberapa alasan bayi menangis :

1. Lapar

Menangis karena lapar.Sampai saat ini mengais karena lapar adalah penyebab yang biasa ditemui bila bayi menangis secara periodik. Setiap bayi bervariasi terhadap kecukupan makannya. Biasakan untuk memberikan ASI / susu pada bayi sesuai kebutuhan, atau setiap saat bila bayi terlihat lapar. Semakin muda bayi Anda, semakin besar kemungkinan untuk dia menagis karena lapar.Seorang bayi yang lapar mungkin bisa menunggu ibunya untuk memberinya makan tanpa harus menangis, sementara bayi ayng lain akan mulai berteriak dan menagis terus-menerus dan baru berhenti ketika dia diberi makan.

2. Haus

Pada bayi yang diberikan susu formula biasanya lebih cepat haus dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI. Pada udara panas bayi juga memerlukan cairan lebih banyak.

3. Rasa Tidak Nyaman

Popok basah ataau kotor biasanya membuat bayi merasa tidak nyaman dan menyebabkan dia menangis. Biarkan ibunya membersihkan dan mengeringkan serta mengganti popoknya. Segera setealh itu bayi kembali diam.

Bersambung …………………………