Mau Menjadi Penulis?

Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat

Rabu, 12 Agustus 2009

BABY FEEDING :

MEMBERI MAKAN BAYI PADA ENAM BULAN PERTAMA

Air susu merupakan makanan dasar bagi bayi, khususnya dalam beberapa bulan pertama kehidupannya. Air susu ibu (ASI) merupakan makanan bayi yang paling alami. ASI juga merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Mengapa?



Sebab utama mengapa ASI Terbaik adalah :

Komposisi yang sesuai. Tidak ada air susu jenis lain yang memiliki komposisi seperti ASI. ASI mengandung semua zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi seperti protein, lemak, vitamin, mineral, air, dan enzim. ASI juga mengandung semua asam lemak penting yang dibutuhkan bagi pertumbuhan otak, mata, dan pembuluh darah yang sehat. Karenanya, ASI mengurangi resiko berbagai jenis kekurangan nutrisi sampai enam bulan pertama.
Tidak memerlukan persiapan. ASI selalu segar, murni dan siap untuk diminum. ASI mengalir langsung dari dalam tubuh ibu ke dalam tubuh bayi.
Hangatnya sesuai untuk bayi. ASI berada pada suhu yang paling cocok bagi bayi. Anda tidak perlu merebusnya dan memastikan suhunya tepat untuk bayi Anda.
Kontaminasi minimum. ASI itu steril, artinya tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman penyakit lainnya. Oleh karenanya, aman bagi bayi.
Bersifat anti alergi. Kolostrum yang terdapat dalam ASI mengandung antibodi yang berguna untuk menghalangi penyerapan bahan makanan beracun atau bersifat alergi pada saat bayi tidak memiliki respons terhadap kekebalan usus. Antibodi yang ada dalam kolostrum juga melindungi bayi yang baru lahir dari alergi, asma eksem, dan lain-lain.
Pertahanan melawan infeksi. ASI mengandung faktor anti mikroba yang memiliki peran penting dalam melawan infeksi pada bayi. Kolostrum kaya akan vitamin A, yang mencegah infeksi, dan vitamin K, yang mencegah perdarahan pada bayi yang baru lahir.
Nilai Kontraseptif.Menyusui mengurangi resiko kehamilan sampai enam bulan setelah persalinan sehingga bisa membantu menjaga jarak kelahiran anak.
Membantu mengembalikan bentuk tubuh ibu. Menyusui dapat membuat rahim kembali ke ukuran normal dalam waktu singkat dan menurunkan kenaikan berat badan berlebihan yang terjadi selama kehamilan.
Perlindungan terhadap kanker. Menyusui mengurangi resiko kanker payudara dan indung telur.
Hubungan ibu-anak yang sehat. Bayi yang menerima ASI memiliki kontak yang dekat dan hangat dengan ibunya, memberikan rasa aman dan tentram serta kesejahteraan emosi bagi anak, memberikan banyak kepuasan, rasa pemenuhan kebutuhan dan kesenangan bagi ibu dan anak.



Sumber : Panduan Perawatan Anak, Dr Suraj Gupte
Manfaat ASI dan Menyusui : Panduan praktis bagi Ibu Setelah Melahirkan, Dr Savitri Ramaiah
CARA MEMBERI MAKAN PADA BAYI

Berikut ini panduan menyusui yang sukses :
1.Mulailah menyusui dalam waktu setengah jam setelah melahirkan. Walaupun Anda belum memproduksi ASI pada waktu ini, isapan bayi pada putting akan merangsang produksi ASI pada payudara Anda.
2.Belajarlah dari dokter atau perawat yang terlatih tentang teknik menyusui yang benar. Bahkan jika Anda mengetahuinya secara teoretis, sangat dianjurkan bahwa menyusui awal dilakukan di bawah pengawasan seseorang yang terlatih.
3.Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI kepada bayi, kecuali ada alasan medis untuk tidak menyusui bayi.
4.Biarkan bayi Anda sepanjang hari dan malam hari segera setelah melahirkan. Membiarkan bayi ada di ruang bayi selama beberapa hari setelah kelahiran tidaklah dianjurkan kecuali bayi membutuhkan perawatan medis khusus.
5.Susui bayi hanya pada saat ia membutuhkannya.
6.Jangan berikan dot atau empeng apapun kepada bayi yang minum ASI.

Sumber : Manfaat ASI dan Menyusui : Panduan praktis bagi Ibu Setelah Melahirkan, Dr Savitri Ramaiah

Jaga Kualitas ASI

ASI hendaknya diberikan eksklusif selama empat bulan atau enam bulan pertama kehidupan anak, sebelum makanan tambahan diperkenalkan. Berikut beberapa cara agar ibu sukses menyusui anak atau menjaga kualitas ASI, setidaknya sampai si anak berumur dua tahun.

* Rawatlah payudara sejak masa kehamilan dengan massage secara teratur, kemudian disiram air dingin dan hangat secara bergantian, kemudian tarik-tarik puting agar nantinya si anak tidak kesulitan mengisapnya.

* Makanlah makanan bergizi seperti sayur, buah, tempe, tahu, dan sumber protein lainnya, serta minumlah banyak air putih. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi si anak karena apa yang dikonsumsi ibu, itulah yang akan terkandung dalam ASI.

* Tundalah untuk melakukan diet ketat untuk melangsingkan tubuh. Tubuh ibu dapat "menunggu" untuk dilangsingkan, tapi tumbuh kembang anak justru tidak. Anak tentu tidak dapat "menunggu" perolehan ASI yang diberikan ibunya.

* Berikan ASI kapan saja jika si anak menginginkannya. Makin sering ASI diberikan, makin banyak pula ASI yang diproduksi dalam payudara.

* Jaga kesehatan dan hindari stres. Dalam keadaan tidak sehat tentu seorang ibu tidak baik menyusui anak. Stres akan mempengaruhi produksi ASI.

Memberikan ASI bagi anak adalah persembahan termulia seorang ibu. Jadi, kenapa ibu harus memberikan susu sapi kepada si buah hati yang ibu lahirkan sendiri? Bukankah ASI sangat menguntungkan bagi anak, ibu, dan juga kantong keluarga?

Sumber :
dewi yulianti
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2004/8/1/ink1.html
Minggu Kliwon, 1 Agustus 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar